SELAMAT DATANG DI BLOG SUPPORT MAVRODI MONDIAL MONEYBOX INDONESIA …. SEMOGA SUKSES .....SELAMAT DATANG DI BLOG SUPPORT MAVRODI MONDIAL MONEYBOX INDONESIA …. SEMOGA SUKSES

KLIK GAMBAR UNTUK JOIN
https://docs.google.com/forms/d/1a_LB0iGBi90m6deud8Ym22U4vc8AzXbyEeuuqxun2tQ/viewform


Minggu, 18 Agustus 2013

Benarkah Ikan Pacu Spesies Pemakan Testis Manusia?

Benarkah Pacu Spesies Pemakan Testis Manusia
Selama beberapa hari terakhir ini dunia sepertinya digegerkan dengan berita ditemukannya sebuah sepesies ikan yang bernama pacu di perairan Selat Oresund yang memisahkan Denmark dan Swedia. Yang membuat berita ini menjadi sangat menggegerkan adalah tersiarnya kabar bahwa ikan ini merupakan spesies ikan pemangsa testis manusia. Pihak Natural History Museum of Denmark bahkan mengeluarkan peringatan bagi para perenang terkait temuan ini. Tapi benarkah ikan pacu memang memangsa testis manusia?

Ikan pacu sebenarnya merupakan spesies ikan air tawar yang banyak di jumpai di kawasan Amerika Selatan terutama di sungai-sungai di area Amazon. Selain itu, ikan yang masih tergolong kerabat dari piranha ini juga dapat di jumpai di Amerika dan Papua New Guinea. Di Papua New Guinea, ikan yang berukuran rata-rata 21 cm dan bisa tumbuh hingga 90 cm itu dikenal juga dengan nama 'The Ball Cutter'. Di Amerika ikan ini dikenal sebagai ikan pembuat masalah hingga pihak pemerintah di Texas, Amerika Serikat, sampai menggelar sebuah sayembara berhadiah US$100 untuk tiap ikan pacu yang berhasil di tangkap.

Stigma negatif tehadap ikan melekat pada ikan ini sejak adanya laporan serangan ikan pacu terhadap pria di kawasan pasifik dan Papua New Guinea. Dalam serangan tersebut telah jatuh beberapa korban jiwa akibat kehabisan darah setelah ikan pacu memangsa habis testis mereka. Ditambah dengan hubungan kekeluargaan ikan pacu dengan piranha, plus tampilan keduanya yang mirip, anggapan bahwa ikan ini merupakan ikan yang ganas semakin menguat.

Tapi sebenarnya ikan ini bukanlah jenis ikan yang termasuk kategori agresif dan berbahaya. Menurut Lars Skou Olsen, seorang kurator dari Blue Planet Aquarium, ikan pacu sebenarnya adalah jenis ikan yang tidak berbahaya bagi manusia. Dibeberapa negara, termasuk di Denmark, ikan pacu merupakan jenis ikan peliharaan yang cukup digemari, Blue Planet Aquarium sendiri memiliki sekitar 6-8 ekor ikan pacu yang berukuran sekitar 1 meter dengan bobot mencapai 20kg.

Olsen menambahkan sebenarnya makanan ikan pacu adalah berbagai jenis kacang-kacangan, ikan, dan makanan favorit mereka adalah sayur-sayuran. Kasus serangan ikan pacu pada testis manusia kemungkinan dikarenakan perenang yang berenang tanpa pakaian sedang bertemu ikan pacu yang kelaparan. Ikan itu kemungkinan mengira testis manusia sebagai kacang karena bentuknya yang sekilas mirip. Karena terdesak oleh rasa lapar akhirnya ikan tersebut memangsa testis tersebut. Akan tetapi pada dasarnya ikan ini merupakan jenis ikan pemalu yang akan memilih untuk lari dan bersembunyi ketika bertemu manusia.

Mengenai penemuan ikan pacu di Selat Oresund, Olsen berpendapat kemungkinan itu adalah ikan peliharaan seseorang yang sengaja dibuang ke laut. Ikan pacu memang termasuk jenis ikan yang cukup menarik untuk dijadikan ikan hias di dalam rumah, hanya saja karena ikan ini mampu tumbuh hingga sangat besar, kebanyakan pemilik kemudian memilih untuk membuang ikan ini ketika telah dewasa. Hanya saja Olsen sendiri masih sedikit bingung bagaimana ikan air tawar ini mampu hidup di air laut yang asin dan kondisi perairan Oresund yang dingin.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: